Selat Malaka | www.mpa.gov.sg |
Kawasan Asia Tenggara dalam hal ini ASEAN, secara global mempunyai empat dari sembilan choke points strategis. Konflik perbatasan di ASEAN bukan saja akan menjadi masalah serius di kawasan akan tetapi akan menjadi masalah global, mengingat selat Malaka merupakan salah satu selat tersibuk di dunia, konflik yang terjadi di selat Malaka akan mengganggu jalur perdagangan dunia.
Ada 5 negara yang sampai kini masih saling memperebutkan wilayah dengan Malaysia yaitu Thailand, Brunei, Filipina, Indonesia dan terakhir Singapura. Konflik perbatasan dengan Singapura dimulai sejak tahun 1979 dalam memperebutkan pulau Pedra Branca atau Malaysia menyebutnya Pulau Batu Puteh, pulau Batuan Tengah dan pulau Karang Selatan. Puncaknya pulau Pedra Branca diserahkan kepada pemerintahan Singapura oleh Mahkamah Internasional. Kini, masih ada dua pulau lagi yang diperebutkan oleh Singapura dan Malaysia.
Diantara berbagai isu strategis yang akan dihadapi dalam menyongsong masyarakat ASEAN di tahun 2015, masalah perebutan perbatasan adalah salah satu isu yang harus segera diselesaikan, tidak boleh masalah ini dibiarkan begitu saja tanpa adanya target kapan akan diselesaikan bersama. Merupakan tantangan dan bukti kebersamaan bagi komunitas ASEAN bila isu perbatasan segera diselesaikan bersama dengan solusi yang saling menguntungkan. Rasanya tidak afdol bila di tahun 2015 nanti diantara sesama anggota ASEAN masih saling perang dingin hanya karena dipicu oleh masalah sensitif yaitu masalah perbatasan. Masih banyak yang dikerjakan menuju komunitas tunggal ASEAN 2015…
0 komentar:
Posting Komentar