Candi Borobudur | Photo by Kompas Images |
Panel relief yang dipahat di dinding Candi Borobudur terbagi menjadi 4 kisah utama yaitu Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, dan terakhir Gandawyuda. Di antara panel relief yang terpahat di dinding Candi Borobudur, terselip 10 relief kapal yang membuktikan dan menceritakan ketangguhan nenek moyang bangsa Indonesia dalam mengarungi samudera.
Dan akhir-akhir ini, para ahli berpandangan bahwa ternyata relief yang ada di Candi Borobudur mempunyai “kembaran”, ya relief Candi Angkor Wat yang dibangun 3 abad setelah Candi Borobudur ada yang berada di Kamboja mempunyai beberapa kemiripan dengan relief yang ada di Candi Borobudur.
Kemiripan relief yang ada di Candi Angkor Wat tentunya bukan kebetulan semata, diperkirakan arsitek Candi Angkor Wat khususnya yang menangangi motif panel relief Candi Angkor Wat terinspirasi dan “menjiplak” relief yang ada di Candi Borobudur. Ini membuktikan sekaligus menambah argumentasi bahwa nusantara itu dulunya pernah punya pengaruh luas di kawasan.
Sebagai mahakarya bangsa Indonesia, Candi Borobudur dengan segala keajaiban dan kecanggihan teknologi di zamannya itu, kini selain merupakan kebanggaan Indonesia juga merupakan kebanggaan ASEAN bahkan dunia. Dalam kerangka ASEAN Economic Community, Candi Borobudur merupakan mahakarya “bersama”, Candi Borobudur adalah mahakarya ASEAN.
0 komentar:
Posting Komentar