Update (26/07/20/2010): sejak tanggal 12 April 2010, verifikasi PayPal dengan menggunakan rekening bank lokal Indonesia telah dinon-aktifkan, semoga fitur ini diaktifkan kembali 🙂
Bertransaksi online sudah jamak dilakukan dewasa ini, salah satu alat pembayaran yang terbukti aman, mudah dan cepat adalah PayPal. Lebih aman dibanding bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit secara langsung, maksud saya secara langsung disini adalah sebenarnya kartu kredit tetap kita butuhkan untuk membayar bila saldo di rekening PayPal gak cukup untuk membayar transaksi yang kita lakukan. Tetapi nomor kartu kredit ga disertakan pada setiap transaksi karena kita hanya menggunakan alamat e-mail dalam melakukan pembayaran sehingga informasi nomor kartu kredit kita gak akan bisa disalahgunakan pihak lain. PayPal sudah menautkan kartu kredit kita sehingga setiap melakukan eksekusi/pembayaran, maka akan menariknya dari kartu kredit.
PayPal sendiri mendefinisikan dirinya sebagai cara membayar dan dibayar online setiap saat di mana saja. Rekening PayPal ada tiga kategori yaitu perorangan, primer dan bisnis. Mempunyai rekening PayPal yang berstatus terverifikasi (verified) merupakan impian sebagian blogger (matre?) termasuk impian saya juga yang berbisnis hosting dan pendaftaran domain, pebisnis online dan juga siapa saja yang mau berbisnis dan ingin bertransaksi dengan memakai jasa PayPal.
Saya gak akan membahas secara rinci kelebihan dan kekurangan dari ketiga jenis rekening ini karena di website PayPal kita bisa menemukannya. Saya akan membahas proses verifikasi rekening PayPal dengan menggunakan kartu debit. Karena beberapa tahun lalu, hanya pengguna kartu kredit yang bisa meng-verifikasi PayPal. Bahkan saya sendiri karena mempunyai keinginan kuat untuk mempunyai rekening PayPal (terverifikasi tentunya, bukan hanya sekedar terdaftar) sering browsing dan membeli buku yang membahas tentang PayPal, sayang dalam pembahasan buku itu mengatakan bahwa rekening tabungan/kartu debit belum bisa dipakai untuk mengverifikasi rekening PayPal.
Ada alternatif lain yaitu dengan menggunakan VCC atau virtual credit card dengan menggunakan biaya tentunya, biayanya bervariasi antara Rp. 70.000 sampai Rp. 150.000. Cukup banyak yang menawarkan VCC di internet. Tapi kalau ada yang gratis kenapa harus bayar? Kita bisa melakukan verifikasi sendiri tanpa bantuan pihak lain.
Akhirnya verifikasi account PayPal kedua saya berhasil, yang cukup menggembirakan adalah ternyata hanya butuh waktu 2 hari untuk mendapatkan status verified (terverifikasi) bahkan bisa 1 hari bila pendaftaran dilakukan pagi hari, sore harinya sudah bisa verifikasi rekening PayPal dengan catatan pendaftaran dilakukan sesuai hari kerja bank. Kalau hari minggu/libur, akan dilakukan pada hari kerja berikutnya.
Verifikasi kedua ini sebenarnya saya lakukan untuk mengkonfirmasi dan mengetahui secara detail cara aktifasi denbgan menggunakan rekening tabungan (baca kartu debit), maklum pada verifikasi pertama, saya gak terlalu memperhatikan step by step proses pendaftarannya karena waktu itu hanya coba dan coba karena gak terlalu yakin kalau kartu debit bisa digunakan walaupun sebelumnya saya googling disana-sini dan ada yang menulis kalau memang bisa tapi rinciannya kurang lengkap.
Berhubung karena saya tiba-tiba ada kerjaan yang mendesak maka panduan lengkapnya akan saya tulis terpisah dari artikel ini, silahkan blog walking lagi. Semoga bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar