“Kalau Irak bisa juara, Indonesia mestinya bisa juga donk. Indonesia punya stadiun gede begini (Stadiun Gelora Bung Karno maksudnya), kalau Irak mereka tidak punya lapangan sepakbola, hanya di padang pasir” kata salah seorang polisi yang kebetulan sedang berjaga membentuk pagar betis untuk mengawal kepergian tim Irak ke tempat mereka menginap sambil ngobrol dengan saya dan 2 orang fans cewek yang dengan semangatnya meneriaki yel-yel dengan memegang bendera Irak, saya jadi akrab dengan cewek ini tapi namanya gak tau, gak sempat kenalan!
Sambil menunggu tim Irak pergi, cewek disamping saya tadi berandai-andai lagi dengan menunjuk tim Irak yang sedang berada dalam bus: “coba Indonesia yang juara dan ada dalam bus itu, pasti gw nginap di Senayan ini untuk rayainnya dan gak tau deh bagaimana rasanya…..”
Dengan berkaca pada kesuksesan tim Irak yang mempunyai segudang masalah, minim fasilitas dan sebagainya, mereka masih bisa tampil mengesankan. Indonesia patut belajar dari Irak! Tidak ada alasan aneh-aneh untuk mencapai sukses dalam level regional dan bahkan dunia, Irak telah membuktikannya.
Saya baru pertama kali nonton pertandingan sepakbola secara langsung (event internasional, lokal gak pernah nonton), saya gak nyesal nontonnya, seru banget!
Semoga sepakbola Indonesia semakin maju dan semangat, jadikanlah Irak sebagai sumber inspirasi untuk mencapai sukses dalam sepakbola.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar